Featured

TELAGA DI PINGGIR HIRUK PIKUK TANGERANG

by - September 22, 2017


Tangerang yang biasanya dikenal dengan pusat jasa dan industri di provinsi Banten, ternyata memiliki objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, yakni Telaga Biru Cigaru. Sehingga, Tangerang memiliki alasan untuk para penikmat alam untuk dikunjungi. Tentunya yang selama ini kita ketahui bahwa Tangerang jarang memiliki tempat wisata alam seperti Telaga Biru Cigaru ini.

Telaga ini terbentuk dari sisa-sisa penambangan pasir yang terbengkalai (seperti yang terjadi di Danau Biru Kaolin, Belitung) dan areal persawahan, tempat ini beralih menjadi titik wisata menarik untuk difoto-foto karena air birunya. 

Telaga Biru Cigaru berlokasi di Desa Cigaru, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, bisa diakses (dari Jakarta) melalui Tol Jakarta-Merak lalu keluar di gerbang tol Balaraja Barat, setelah itu ikuti jalan menuju Tigaraksa dan di bundaran Pemkab Tangerang, ambil jalan menuju pasar Cisoka, sebelum sampai di pasar Cisoka, di sebelah kiri jalan terdapat jalanan disebelah SMAN 8 Kabupaten Tangerang.

Biaya untuk masuk ke Telaga Biru, cukup membayar Rp8.000 untuk mobil. Namun harga bisa berubah-ubah dikarenakan Telaga Biru ini banyak pungli yang memaksa kita untuk merogoh kocek lebih dalam lagi. Jangan sembarangan percaya kepada mereka yang menarik uang masuk, pastikan dan kritisi terlebih dahulu.

Saya datang ke Telaga Biru Cigaru bersama rekan-rekan saya di UMN TV (Sandi Sabar, Wirawan Perdana, Ridwan Syafirin, Shafira Hestiandari, dan Nadya Elianna) untuk meliput berita softnews atas usulan saya ke tempat ini. Jujur saja, menurut teman saya, Shafira, ia mengatakan telaga ini tempat yang begitu tentram dan cocok menenangkan diri secara instan. Sebab lokasi telaga ini mudah dan dekat, sehingga bisa kapan saja kita kunjunginya dan kapan pun untuk liburan sejenak.

Hiasan-hiasan sederhana pelengkap telaga cigaru ini juga ada, seperti sampan dan perahu yang bisa dinaikki. Untuk menaiki perahu, kita harus merogoh kocek Rp20.000 per-orang. Di atas perahu, saya berdiskusi dengan ketua RT desa Cigaru yang sekaligus penanggung jawab objek wisata ini, yaitu bapak Encop.

Untuk lebih lengkapnya lagi, kamu bisa cek video liputan saya bersama Tim Kulik-Kulik Meja Redaksi di bawah ini. (PS: Segmen Kulik-Kulik ada di menit 13:58. Ini adalah video program Meja Redaksi)

You May Also Like

0 komentar